Dalam briefing Asosiasi Perusahaan Pertanian dalam rangka pemutakhiran direktori perusahaan pertanian oleh BPS di Jakarta, April lalu (11/4), seorang profesor yang juga pakar ekonomi pertanian kondang mengisahkan sepotong cerita tentang peliknya kegiatan pengumpulan data di lapangan dalam presentasinya. Syahdan, suatu ketika sang profesor menugasi mahasiswanya mengumpulkan data tentang harga beras di sebuah pasar di Pontianak, Kalimantan Barat. Maka, bergerilyalah para mahasiswa yang selama ini terbiasa duduk manis di ruang perkuliahan yang nyaman nan sejuk menyusuri lorong-lorong pasar, mencari pedagang beras yang hendak dijadikan responden. Dalam pada itu, sampailah seorang mahasiswa di sebuah kios yang dipenuhi karung-karung beras berbagai merek. Hatinya yang girang bukan kepalang karena berhasil menemukan responden tergambar jelas dari wajahnya yang berseri-seri. Tugas tak lama lagi bakal tuntas, begitu pikirnya. Tanpa berpanjang kata sang mahasiswa segera
"Menulis adalah bekerja untuk keabadian"