Hingga saat ini, Jusuf Kalla (JK) masih dihinggapi rasa penasaran dengan pelat nomor mobil dinasnya yang berputar-putar pada angka 1 dan 2. Saat menjadi Menteri Industri dan Perdagangan merangkap Kepala Bulog, pelat nomor mobil dinasnya bernomor R 21. Kemudian, saat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, pelat nomor mobil dinas JK mengecil menjadi R 12, masih angka 1 dan 2. Saat menjadi Wakil Presiden, pelat nomor mobil dinas JK adalah RI 2.
Akankah suatu saat nanti, di tahun 2014 tentunya, rasa penasaran JK bakal terjawab? Akankah pelat nomor mobil dinasnya yang berputar-putar pada angka 1 dan 2 itu berakhir di angka 1, yakni RI 1? Tentu hanya takdir Tuhan yang akan menjawabnya. Karena itu artinya, JK harus menjadi presiden negeri ini.
Laik mengurus negara
Di tengah kerinduan kita terhadap sosok pemimpin (presiden) yang mampu bertindak tegas, cepat, dan cekatan, sosok JK memang layak dipertimbangkan untuk megemban amanah memimpin negeri ini. Kita semua tahu, dan itu telah ditunjukkannya selama menjadi wakil presiden, bahwa lelaki asal Watampone, Sulawesi Selatan ini adalah pemimpin dengan karakter cepat, tegas, dan cekatan. Dia juga bersih dan mampu mengayomi semua golongan serta aktif di ladang kemanusiaan, baik di kancah nasional maupun internasional. Nampaknya, satu-satunya kekurangan yang dimilikinya adalah kurang tinggi dan gagah.
Di antara banyak nama tokoh yang digadang-gadang bakal meramaikan bursa calon presiden di 2014 nanti, nama JK termasuk yang memiliki tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang mengesankan. Ini terkonfirmasi oleh sejumlah hasil survei yang dirilis berbagai lembaga survei. Hasil survei terbaru yang dirilis Pusat Kajian Pembangunan dan Kajian Strategis (Puskaptis) pada Jumat lalu (29/11), misalnya, menempatkan JK sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi untuk menjadi presdien di tahun 2014 nanti. Raihan JK mencapai 14,32 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan raihan sebesar 12,58 persen di posisi kedua.
Berbekal pengalamannya selama di pemerintahan, saya kira tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa di antara nama-nama calon presiden yang tengah menyeruak di ruang publik saat ini, JK adalah yang paling laik dan mampu mengemban amanah sebagai presiden untuk mengurus negeri ini. Diketahui, hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesai (LSI) yang dirilis Kamis lalu (28/11) menempatkan JK sebagai tokoh yang dipandang paling mampu memimpin negara oleh publik.
Semakin pede
Nampaknya, JK bakal semakin pede dengan rentetan hasil survei yang menunjukkan bahwa dia, yang tak muda lagi itu, masih layak jual untuk bertarung dalam pemilihan presiden di 2014 nanti. Pertanyaannya kemudian, partai manakah yang bakal menjadi kendaraan politiknya kelak, mengingat, Partai Golkar yang pernah dipimpinnya sudah terlanjur “cinta mati” dengan ketua umumnya saat ini sebagai tokoh yang bakal diusung sebagai calon presiden di 2014 nanti? Mari kita tunggu bersama jawabannya.
Saat ini tentu banyak partai yang milirik JK. Selain itu, tokoh yang terkenal cerdik ini tentu tak akan kehabisan akal untuk menjawab rasa penasarannya: perihal nomor pelat nomor kendaraan dinasnya yang masih berputar pada angka 1 dan 2 itu. (*)
Komentar
Posting Komentar