Pemilihan presiden (pilpres) memang masih lama. Tapi, geliatnya kian terasa. Move sejumlah tokoh yang kemungkinan bakal bertarung di 2014 nanti mulai tampak riaknya. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, misalnya. Meskipun kerap merendah bahwa dia hanya akan maju dalam pilpres jika didukung dan dikehendaki oleh rakyat, sulit ditampik bahwa Ketua Palang Merah Indonesia ini sejatinya masih berambisi untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini. Statemen JK yang bersedia jika diduetkan dengan Megawati yang sempat meramaikan pemberitaan di sejumlah media beberapa waktu lalu setidaknya bisa menjadi bukti bahwa dia--yang sudah tak muda lagi itu--masih memiliki hasrat yang meluap-luap untuk menjadi presiden. Dalam hal ini, saya setuju dengan apa yang dikatakan Akbar Tanjung, bahwa saat ini pendukung JK tengah bergerilya menggalang kekuatan, bergerak dalam diam untuk memenangkan pertarungan di 2014 kelak (Tempo.co, 28/11). Tentu tak ada yang salah dengan ambisi JK itu. Secara kualitas dia mem
"Menulis adalah bekerja untuk keabadian"