Di tengah buramnya gambaran kehidupan berbangsa saat ini, ternyata masih ada sedikit asa dan optimisme kedepan, bahwa kita akan merengkuh kejayaan sebagai bangsa: menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Tak kurang 15 tahun lagi momentum dan kesempatan itu bakal datang. Jika kita gagal memanfaatkannya, habislah kita! Bonus demografi Bonus demografi, itulah “doorprize” yang bakal diterima bangsa ini pada tahun 2020-2030 nanti. Saat itu, beban tanggungan penduduk usia produktif (15-64 tahun) menjadi sangat kecil. Sebagai gambaran, setiap 100 penduduk usia produktif hanya menanggung 44 orang tidak produktif. Masa itu pasti akan datang, tak bisa dihadang. Namun pertanyaannya, mampukah kita memanfaatkannya sebagai fondasi kejayaan di masa datang? Bonus demografi hanya akan menjadi berkah jika dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi (pendapatan nasional) yang stabil. Karenanya, linieritas pertumbuhan ekonomi harus dijaga, bahkan harus ditingkatkan. Dengan demikia
"Menulis adalah bekerja untuk keabadian"