Di tengah panasnya suhu politik dalam memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta, kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, mengeluarkan statemen yang seolah “menyerang” salah satu calon yang sedang naik daun dan digadang-gadang berpeluang besar keluar sebagai pemenang: Joko Widodo alias Jokowi. Sebagaimana diberitakan situs media online Inilah.com, Suryamin membantah dengan tegas pernyataan Jokowi yang menyebutkan bahwa saat ini angka kemiskinan di Jakarta mencapai 20 persen lebih. Secara politis, petahana tentu diuntungkan dan pendukung setia Jokowi bakal tak enak hati terhadap BPS dengan bantahan tersebut. Bahkan, lebih jauh lagi, ada kemungkinan BPS bakal kembali dituduh ”asal bapak senang” atau alat pencitraan pemerintah. Bantahan yang disampaikan Suryamin tentu tidak bersifat politis. Hanya semata-mata didasarkan pada tanggung jawab untuk mencerahkan bangsa ini dengan statistik. Hal ini merupakan salah satu fungsi utama BPS sebagai lembaga statistik resmi sebagaiman
"Menulis adalah bekerja untuk keabadian"