“Penduduk Indonesia lebih banyak perempuan daripada laki-laki”. Anda mungkin termasuk orang yang setuju dengan statement ini. Apalagi kalau Anda adalah orang yang ketika pergi dan pulang kantor menggunakan Transjakarta, saya yakin sangat setuju. Pasalnya, pemandangan di dalam Transjakarta memang demikian, jumlah penumpang perempuan selalu lebih banyak dari laki-laki. Apakah fakta keseharian yang Anda alami saat pergi dan pulang kantor dengan Transjakarta bisa dijadikan alasan untuk menyimpulkan bahwa penduduk Indonesia lebih banyak perempuan dibanding laki-laki? Jawabannya tentu tidak. Mengapa tidak? Untuk menarik kesimpulan tentang populasi─komposisi penduduk Indonesia menurut jenis kelamin─penarikan kesimpulan secara parsial, yakni berdasarkan kondisi di kanan kiri kita yang dianggap sebagai gambaran populasi kerap kali menyesatkan. Karenanya, dibutuhkan data statistik yang diperoleh melalui suatu metodologi yang dirancang sedemikian rupa untuk mewakili dan menggambarkan
"Menulis adalah bekerja untuk keabadian"