Dalam ekonometrika, ketika kita bekerja dengan model-model struktural, yakni model dimana hubungan antara variabel dalam model didasarkan pada suatu kerangka teori ekonomi, keselahan spesifikasi model kerap kali terjadi. Hal ini merupakan masalah serius yang sering terjadi pada penelitian yang menggunakan model ekonometrik, khususnya regresi, sebagai alat analisis. Kesalahan spesifikasi menyebabkan model yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk kepentingan analisis karena dapat menyesatkan ( misleading ). Sedikitnya, ada dua gejala yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui kalau model yang kita gunakan mengalami kesalahan spesifikasi. Dua gejala tersebut adalah sebagai berikut: 1. Hasil running model menunjukkan tanda koefisien regresi yang merepresentasikan arah hubungan antara variabel penjelas dan variabel respon berseberangan atau tidak sesuai dengan teori. Meski tidak selalu merupakan gejala terjadinya kesalahan spesifikasi, kehadiran gejala ini me
"Menulis adalah bekerja untuk keabadian"